Blog

Di dalam blog ini tersedia pengumuman dan informasi terbaru.

Bahasa Indonesia

Alte und Neue Altstadt: Erinnern, mahnen, danken, feiern

Datum: Sonntag, den 30. September 2018
Uhrzeit: 9:30 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Predigttext aus Apostelgeschichte 5, 17-29

Die Apostel vor dem Hohen Rat

Es erhoben sich aber der Hohepriester und alle, die mit ihm waren, nämlich die Gruppe der Sadduzäer, von Eifer erfüllt, 18 und legten Hand an die Apostel und warfen sie in das öffentliche Gefängnis. 19 Aber der Engel des Herrn tat in der Nacht die Türen des Gefängnisses auf und führte sie heraus und sprach: 20 Geht hin und tretet im Tempel auf und redet zum Volk alle Worte dieses Lebens. 21 Als sie das gehört hatten, gingen sie frühmorgens in den Tempel und lehrten.
Der Hohepriester aber und die mit ihm waren, kamen und riefen den Hohen Rat und alle Ältesten in Israel zusammen und sandten hin zum Gefängnis, sie zu holen. 22 Die Diener gingen hin und fanden sie nicht im Gefängnis, kamen zurück und berichteten: 23 Das Gefängnis fanden wir sicher verschlossen und die Wächter vor den Türen stehen; aber als wir öffneten, fanden wir niemanden darin. 24 Als der Hauptmann des Tempels und die Hohenpriester diese Worte hörten, wurden sie ratlos und wussten nicht, was das noch werden sollte. 25 Da kam jemand, der berichtete ihnen: Siehe, die Männer, die ihr ins Gefängnis geworfen habt, stehen im Tempel und lehren das Volk. 26 Da ging der Hauptmann mit den Dienern hin und holte sie, doch nicht mit Gewalt; denn sie fürchteten sich vor dem Volk, dass sie gesteinigt würden.
27 Und sie brachten sie und stellten sie vor den Hohen Rat. Und der Hohepriester fragte sie 28 und sprach: Haben wir euch nicht streng geboten, in diesem Namen nicht zu lehren? Und seht, ihr habt Jerusalem erfüllt mit eurer Lehre und wollt das Blut dieses Menschen über uns bringen. 29 Petrus aber und die Apostel antworteten und sprachen: Man muss Gott mehr gehorchen als den Menschen.

(Lutherbibel 2017)

Predigt: Pfrin. Andrea Braunberger-Myers (Ev.-luth. St. Paulsgemeinde), Pfr. Christopher Weber (Altkatholische Gemeinde Frankfurt) und Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Ev. Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)

Ehrenamtlicher Dienst zum 18. Sonntag nach Trinitatis:

Liturgie: Pfarrerinen und Pfarrer
Musik: St. Paulsgemeinde
Bibellesung: ...
Abendmahl: Pfrinnen und Pfrarrer
Kindergottesdienst: Frau Inke Rondonuwu und Frau Yesica Balondo
Abkündigung: Herr Frank Madrikan
Verpflegung: Basar im neuen Gemeindehaus (Hinter dem Lämmchen 8, 60311 Frankfurt)
Schlüsseldienst: Herr Jens Balondo

Liturgie
Zum Gottesdienst-Portal
Unsere letzten Predigten

Unser Gemeindetreff nach unserem Sonntagsgottesdienst findet im neuen Gemeindehaus (Hinter dem Lämmchen 8) statt.

----------------

Kota Tua yang tua dan baru: Mengenang, mengingat, bersyukur, merayakan

Tanggal: Minggu, 30 September 2018
Waktu: Pukul 9:30
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Teks Khotbah dari Kisah Para Rasul 5, 17-29

Rasul-rasul dilepaskan dari penjara

Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab mereka sangat iri hati. 18 Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota. 19 Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya: 20 "Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak." 21 Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara.
22 Tetapi ketika pejabat-pejabat datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan, 23 katanya: "Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapinya dan semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu, tetapi setelah kami membukanya, tidak seorang pun yang kami temukan di dalamnya." 24 Ketika kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka cemas dan bertanya apa yang telah terjadi dengan rasul-rasul itu. 25 Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar: "Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah dan mereka mengajar orang banyak." 26 Maka pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah, lalu mengambil kedua rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka takut, kalau-kalau orang banyak melempari mereka.
27 Mereka membawa keduanya dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama. Imam Besar mulai menanyai mereka, 28 katanya: "Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu. Namun ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami." 29 Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.".

(Alkitab Terjemahan Baru 1974)

Khotbah: Pdt. Andrea Braunberger-Myers (Ev.-luth. St. Paulsgemeinde), Pastor Christopher Weber (Altkatholische Gemeinde Frankfurt) und Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut (Ev. Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)

Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu Ke-18 setelah Trinitatis:

Liturgi: Pendeta
Musik: St. Paulsgemeinde
Pembacaan Alkitab: Sdr. Viktor Aritonang
Perjamuan Kudus: Pendeta dan Pastor
Sekolah Minggu: Sdri. Inke Rondonuwu dan Ibu Yesica Balondo
Berita Jemaat: Bpk Frank Madrikan
Konsumsi: Basar di Gedung Jemaat yang baru (Hinter dem Lämmchen 8, 60311 Frankfurt)
Kunci: Bpk Jens Balondo

Liturgi
Ke Portal Ibadah
Khotbah yang terakhir

Pertemuan jemaat setelah Ibadah Minggu depan akan diadakan di Gedung Jemaat yang baru (Hinter dem Lämmchen 8).
Rabu, 19 September 2018 09:36

Gottesdienst / Ibadah JKI 2.0 23.09.2018

Bahasa Indonesia

Datum: Sonntag, den 23. September 2018
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Predigttext aus Jesaja 49, 1-6

Gottes Knecht wird das Licht der Völker

Hört mir zu, ihr Inseln, und ihr Völker in der Ferne, merkt auf! Der HERR hat mich berufen von Mutterleibe an; er hat meines Namens gedacht, als ich noch im Schoß der Mutter war. 2 Er hat meinen Mund wie ein scharfes Schwert gemacht, mit dem Schatten seiner Hand hat er mich bedeckt. Er hat mich zum spitzen Pfeil gemacht und mich in seinem Köcher verwahrt. 3 Und er sprach zu mir: Du bist mein Knecht, Israel, durch den ich mich verherrlichen will. 4 Ich aber dachte, ich arbeitete vergeblich und verzehrte meine Kraft umsonst und unnütz. Doch mein Recht ist bei dem HERRN und mein Lohn bei meinem Gott.
5 Und nun spricht der HERR, der mich von Mutterleib an zu seinem Knecht bereitet hat, dass ich Jakob zu ihm zurückbringen soll und Israel zu ihm gesammelt werde – und ich bin vor dem HERRN wert geachtet und mein Gott ist meine Stärke –, 6 er spricht: Es ist zu wenig, dass du mein Knecht bist, die Stämme Jakobs aufzurichten und die Zerstreuten Israels wiederzubringen, sondern ich habe dich auch zum Licht der Völker gemacht, dass mein Heil reiche bis an die Enden der Erde.

(Lutherbibel 2017)

Ehrenamtlicher Dienst zum 17. Sonntag nach Trinitatis

Predigt: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgie: Herr Frank Madrikan
Musik: Frau Sonya Mboeik
Bibellesung: Junge Erwachsene
Kindergottesdienst: Frau Dwi Hariwati und Frau Yesica Balondo
Abkündigung: Frau Riany Lengkong
Verpflegung: Sukacita
Schlüsseldienst: Frau Riany Lengkong

Liturgie
Zum Gottesdienst-Portal
Unsere letzten Predigten

Unser Gemeindetreff nach unserem Sonntagsgottesdienst findet in Saalgasse 15 (EVA) statt.

----------------

Tanggal: Minngu, 23 September 2018
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Teks Khotbah dari Kisah Para Yesaya 49, 1-6

Hamba Tuhan sebagai terang di tengah-tengah segala bangsa

Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku. 2 Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya. 3 Ia berfirman kepadaku: “Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.” 4 Tetapi aku berkata: “Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada Tuhan dan upahku pada Allahku.”
5 Maka sekarang firman Tuhan, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya -- maka aku dipermuliakan di mata Tuhan, dan Allahku menjadi kekuatanku --, firman-Nya: 6 "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi."

(Alkitab Terjemahan Baru 1974)

Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu Ke-17 setelah Trinitatis

Khotbah: Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgi: Bpk Frank Madrikan
Musik: Ibu Sonya Mboeik
Pembacaan Alkitab: Pedmuda/i
Sekolah Minggu: Ibu Dwi Hariwati dan Ibu Yesica Balondo
Berita Jemaat: Sdri Riany Lengkong
Konsumsi: Sukacita
Kunci: Sdri Riany Lengkong

Liturgi
Ke Portal Ibadah
Khotbah yang terakhir

Pertemuan jemaat setelah Ibadah Minggu depan akan diadakan di Gedung EVA (Saalgasse 15).
Rabu, 12 September 2018 10:30

Gottesdienst / Ibadah 16.09.2018

Bahasa Indonesia

Datum: Sonntag, den 16. September 2018
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Predigttext aus Apostelgeschichte 12, 1 – 11

Der Tod des Jakobus und die Befreiung des Petrus

Um diese Zeit legte der König Herodes Hand an einige von der Gemeinde, sie zu misshandeln. 2 Er tötete aber Jakobus, den Bruder des Johannes, mit dem Schwert.
3 Und als er sah, dass es den Juden gefiel, fuhr er fort und nahm auch Petrus gefangen. Es waren aber eben die Tage der Ungesäuerten Brote. 4 Als er ihn nun ergriffen hatte, warf er ihn ins Gefängnis und überantwortete ihn vier Abteilungen von je vier Soldaten, ihn zu bewachen. Denn er gedachte, ihn nach dem Passafest vor das Volk zu stellen. 5 So wurde nun Petrus im Gefängnis festgehalten; aber die Gemeinde betete ohne Aufhören für ihn zu Gott.
6 Und in jener Nacht, als ihn Herodes vorführen lassen wollte, schlief Petrus zwischen zwei Soldaten, mit zwei Ketten gefesselt, und die Wachen vor der Tür bewachten das Gefängnis. 7 Und siehe, der Engel des Herrn kam herein und Licht leuchtete auf in dem Raum; und er stieß Petrus in die Seite und weckte ihn und sprach: Steh schnell auf! Und die Ketten fielen ihm von seinen Händen. 8 Und der Engel sprach zu ihm: Gürte dich und zieh deine Schuhe an! Und er tat es. Und er sprach zu ihm: Wirf deinen Mantel um und folge mir!
9 Und er ging hinaus und folgte ihm und wusste nicht, dass das wahrhaftig geschehe durch den Engel, sondern meinte, eine Erscheinung zu sehen. 10 Sie gingen aber durch die erste und zweite Wache und kamen zu dem eisernen Tor, das zur Stadt führt; das tat sich ihnen von selber auf. Und sie traten hinaus und gingen eine Gasse weiter, und alsbald verließ ihn der Engel. 11 Und als Petrus zu sich gekommen war, sprach er: Nun weiß ich wahrhaftig, dass der Herr seinen Engel gesandt und mich aus der Hand des Herodes errettet hat und von allem, was das jüdische Volk erwartete.

(Lutherbibel 2017)

Ehrenamtlicher Dienst zum 16. Sonntag nach Trinitatis

Predigt: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgie: Frau Maryones Balondo
Musik: Frau Sonya Mboeik
Bibellesung: Frau Roselien Rehfeldt
Kindergottesdienst: Frau Yesica Balondo und Herr Viktor Aritonang
Abkündigung: Frau Roselien Rehfeldt
Verpflegung: Puji Syukur
Schlüsseldienst: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut

Liturgie
Zum Gottesdienst-Portal
Unsere letzten Predigten

Unser Gemeindetreff nach unserem Sonntagsgottesdienst findet in Saalgasse 15 (EVA) statt.

----------------

Tanggal: Minngu, 16 September 2018
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg

Teks Khotbah dari Kisah Para Rasul 12, 1-11

Yakobus mati -- Petrus dilepaskan dari penjara

Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat. 2 Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.
3 Ketika ia melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi. 4 Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh memenjarakannya di bawah penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat prajurit. Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan orang banyak. 5 Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.
6 Pada malam sebelum Herodes hendak menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu dengan dua rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu. 7 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: “Bangunlah segera!” Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus. 8 Lalu kata malaikat itu kepadanya: “Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!” Ia pun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya: “Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!”
9 Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu, bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia melihat suatu penglihatan. 10 Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia. 11 Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata: “Sekarang tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi.”

(Alkitab Terjemahan Baru 1974)

Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu Ke-16 setelah Trinitatis

Khotbah: Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgi: Ibu Maryones Balondo
Musik: Ibu Sonya Mboeik
Pembacaan Alkitab: Ibu Roselien Rehfeldt
Sekolah Minggu: Ibu Yesica Balondo dan Sdr Viktor Aritonang
Berita Jemaat: Ibu Roselien Rehfeldt
Konsumsi: Puji Syukur
Kunci: Pdt Junita Rondonuwu-Lasut

Liturgi
Ke Portal Ibadah
Khotbah yang terakhir

Pertemuan jemaat setelah Ibadah Minggu depan akan diadakan di Gedung EVA (Saalgasse 15).
× „Wir fotografieren während der Veranstaltung zum Zwecke der Veröffentlichung auf unserer Gemeindewebseite https://www.jki-rhein-main.de/ und/oder unseren Social Media Kanälen https://www.facebook.com/jemaatkristusindonesia/. Mit Ihrer Teilnahme an der Veranstaltung erklären Sie sich mit der Veröffentlichung von Fotos einverstanden, auf denen auch Sie abgebildet sind. Wenn Sie das nicht möchten, teilen Sie das bitte unserem Fotografen oder unserem Kirchenvorstand mit.“

Café/Warung Klein-Nürnberg


Unser neues Ev. Gemeindehaus öffnet seine Türen! Und zum großen Altstadtfest möchten wir euch recht herzlich einladen, das Haus zu besichtigen.

Gemeinsam mit der St. Paulsgemeinde möchten wir über unsere Gemeinden informieren und bieten dabei u. a. kulinarisches aus Indonesien an.

Der Erlös des Verkaufs kommt unseren Spendenprojekten zugute.

Ev. Gemeindehaus "Klein-Nürnberg", Hinter dem Lämmchen 8, 60311 Frankfurt am Main

Samstag, den 29.9. von 10 – 17 Uhr

- Getränke und Kulinarisches aus Indonesien (bis 14 Uhr)
- Kaffee und Kuchen - Dokumentation der Geschichte der Gemeinden und des Hauses im Kreuzgewölbe
- Fotobox mit indonesischer Kleidung

Sonntag, 30.9., 9.30 Uhr

Alte Nikolaikirche, Römerberg

Ökumenischer Abendmahlsgottesdienst
„Alte und Neue Altstadt: Erinnern, mahnen, danken, feiern“

Pfarrerin Andrea Braunberger-Myers, Evangelisch-lutherische St. Paulsgemeinde
Pfarrerin Junita Rondonuwu-Lasut, Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main
Pfarrer Christopher Weber, Alt-Katholische Gemeinde Frankfurt

Sonntag, den 30.9. von 12 - 16 Uhr

- Kaffee und Kuchen
- Dokumentation der Geschichte der Gemeinden und des Hauses im Kreuzgewölbe

Altstadtfest Boschüre (s. Seite 41, Nummer 10)
Frankfurt.vielseitig

Ein Ticket zahlen, drei Tage fahren!

Bus- und Bahnfahrer aufgepasst: Zur Altstadteröffnung in Frankfurt macht der RMV seinen Kundinnen und Kunden ein preisgünstiges Angebot: RMV-Gruppentageskarten oder Tageskarten mit Gültigkeit am 28. September bzw. 29. September gelten auch noch am 30. September 2018. Das Ticket kann für beliebig viele Fahrten in den jeweils freigegebenen Tarifgebieten genutzt werden.

Mehr Infos bei rmv.de

Bahasa Indonesia

× „Wir fotografieren während der Veranstaltung zum Zwecke der Veröffentlichung auf unserer Gemeindewebseite https://www.jki-rhein-main.de/ und/oder unseren Social Media Kanälen https://www.facebook.com/jemaatkristusindonesia/. Mit Ihrer Teilnahme an der Veranstaltung erklären Sie sich mit der Veröffentlichung von Fotos einverstanden, auf denen auch Sie abgebildet sind. Wenn Sie das nicht möchten, teilen Sie das bitte unserem Fotografen oder unserem Kirchenvorstand mit.“

Das Thema zu unserer Gemeindefreizeit, womit wir uns dieses Jahr beschäftigen werden, lautet:„Damit aus Fremden FREUNDE werden“ (angelehnt an 3. Mose 19, 34)

Der Anlass des Themas ist entsprungen aus der Erinnerung an Martin Luther King. Auch wir müssen uns als Gemeinde anderer Sprache und Herkunft mit diesem Thema auseinander setzen. Immer wieder kommt es vor, dass Fremde in unseren Gottesdienst oder unsere Gemeinde kommen. Viele leben noch immer mit Vorurteilen gegenüber Fremden. Geplant ist, dass man sich mit der jetzigen Gesellschaftsrealität auseinandersetzt, diese reflektiert und beobachtet wie Fremdenfeindlichkeit um uns herum und vielleicht sogar durch uns selbst entsteht.

Datum: Sonntag, den 9. September 2018
Uhrzeit: 9 Uhr
Ort: Kapelle, Evang. Bildungs- u. Tagungszentrum Bad Alexandersbad

Predigttext aus Lukas 10, 25-37

Die Frage nach dem ewigen Leben. Der barmherzige Samariter

Und siehe, da stand ein Gesetzeslehrer auf, versuchte ihn und sprach: Meister, was muss ich tun, dass ich das ewige Leben ererbe? 26 Er aber sprach zu ihm: Was steht im Gesetz geschrieben? Was liest du? 27 Er antwortete und sprach: »Du sollst den Herrn, deinen Gott, lieben von ganzem Herzen, von ganzer Seele und mit all deiner Kraft und deinem ganzen Gemüt, und deinen Nächsten wie dich selbst«. 28 Er aber sprach zu ihm: Du hast recht geantwortet; tu das, so wirst du leben.
29 Er aber wollte sich selbst rechtfertigen und sprach zu Jesus: Wer ist denn mein Nächster? 30 Da antwortete Jesus und sprach: Es war ein Mensch, der ging von Jerusalem hinab nach Jericho und fiel unter die Räuber; die zogen ihn aus und schlugen ihn und machten sich davon und ließen ihn halb tot liegen.
31 Es traf sich aber, dass ein Priester dieselbe Straße hinabzog; und als er ihn sah, ging er vorüber. 32 Desgleichen auch ein Levit: Als er zu der Stelle kam und ihn sah, ging er vorüber. 33 Ein Samariter aber, der auf der Reise war, kam dahin; und als er ihn sah, jammerte es ihn; 34 und er ging zu ihm, goss Öl und Wein auf seine Wunden und verband sie ihm, hob ihn auf sein Tier und brachte ihn in eine Herberge und pflegte ihn. 35 Am nächsten Tag zog er zwei Silbergroschen heraus, gab sie dem Wirt und sprach: Pflege ihn; und wenn du mehr ausgibst, will ich dir's bezahlen, wenn ich wiederkomme.
36 Wer von diesen dreien, meinst du, ist der Nächste geworden dem, der unter die Räuber gefallen war? 37 Er sprach: Der die Barmherzigkeit an ihm tat. Da sprach Jesus zu ihm: So geh hin und tu desgleichen!

(Lutherbibel 2017)

Ehrenamtlicher Dienst zum 15. Sonntag nach Trinitatis

Predigt: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgie: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut
Musik: Frau Westy Bialke
Bibellesung: Frau Priska Balondo
Kindergottesdienst: Team KiGo
Abkündigung: Herr Frank Madrikan
Verpflegung: -
Schlüsseldienst: -

Unsere letzten Predigten

Aufgrund unserer Gemeindefreizeit findet an diesem Sonntag findet unser Gottesdienst nicht in der Alten Nikolaikirche statt.

----------------

× „Kami memotret selama acara berlangsung untuk tujuan publikasi di website https://www.jki-rhein-main.de atau saluran media sosial kami https://www.facebook.com/jemaatkristusindonesia/. Dengan partisipasi Anda dalam acara ini, Anda telah menyetujui publikasi foto di media yang telah disebutkan diatas. Jika Anda tidak menginginkan hal ini, tolong beritahukan fotografer atau majelis Gereja kami.“

Topik Retreat kami tahun ini adalah: "Supaya Orang Asing Menjadi Teman" (Imamat 19, 34)

Martin Luther King menggunakan tema ini sebagai alat perjuangan menghapus diskriminasi ras di Amerika serikat. Kampun sebagai Jemaat di EKHN yang berlatar belakang bahasa dan suku bangsa yang berbeda, ikut menggumuli topik ini. Karena sentimen rasialisme saat ini lagi berkembang bukan hanya di Jerman melainkan hampir merata di seluruh Eropa.
Seringkali orang asing datang dan mengunjungi ibadah di Jemaat kami. Dan prasangka buruk terhadap orang asing sadar atau tidak sadar melekat dalam pikiran kita. Prasangka buruk pada orang asing itulah yang disebut xenophobia. Melalui reatreat ini diharapkan kita bisa belajar menerima yang lain dan terutama belajar mengatasi Xenophobia itu.

Tanggal: Minngu, 9 September 2018
Waktu: Pukul 9:00
Tempat: Kapelle, Evang. Bildungs- u. Tagungszentrum Bad Alexandersbad

Teks Khotbah dari Lukas 10, 25-37

Orang Samaria yang murah hati

Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: “Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” 26 Jawab Yesus kepadanya: “Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?” 27 Jawab orang itu: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” 28 Kata Yesus kepadanya: “Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.”
29 Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: “Dan siapakah sesamaku manusia?” 30 Jawab Yesus: “Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
31 Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. 32 Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. 33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. 34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. 35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
36 Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?” 37 Jawab orang itu: “Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya.” Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, dan perbuatlah demikian!”

(Alkitab Terjemahan Baru 1974)

Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu Ke-15 setelah Trinitatis

Khotbah: Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgi: Ibu Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut
Musik: Ibu Westy Bialke
Pembacaan Alkitab: Ibu Priska Balondo
Sekolah Minggu: Team KiGo
Berita Jemaat: Bpk Frank Madrikan
Konsumsi: -
Kunci: -

Khotbah kami yang terakhir

Karena Retreat Jemaat, hari Minggu ini Kebaktian kami tidak berlangsung di Alte Nikolaikirche.
Cookies make it easier for us to provide you with our services to EIKG / JKI. With the usage of our services you permit us to use cookies. Your settings will be saved for 365 days.