In unserem Blog findet ihr alle wichtigen Ankündigungen und Informationen.
Datum: Montag, den 24. Dezember 2018
Uhrzeit: 15 Uhr
Ort: Evangelische Akademie Frankfurt am Main, Römerberg 9
Predigttext aus Hesekiel 37, 24-28Die Wiedervereinigung Israels und Judas
Und mein Knecht David soll ihr König sein und der einzige Hirte für sie alle. Und sie sollen wandeln in meinen Rechten und meine Gebote halten und danach tun.
(Lutherbibel 2017)
25 Und sie sollen wieder in dem Lande wohnen, das ich meinem Knecht Jakob gegeben habe, in dem eure Väter gewohnt haben. Sie und ihre Kinder und Kindeskinder sollen darin wohnen für immer, und mein Knecht David soll für immer ihr Fürst sein. 26 Und ich will mit ihnen einen Bund des Friedens schließen, der soll ein ewiger Bund mit ihnen sein. Und ich will sie erhalten und mehren, und mein Heiligtum soll unter ihnen sein für immer. 27 Meine Wohnung soll unter ihnen sein, und ich will ihr Gott sein, und sie sollen mein Volk sein, 28 damit auch die Völker erfahren, dass ich der HERR bin, der Israel heilig macht, wenn mein Heiligtum für immer unter ihnen sein wird.
Ehrenamtlicher Dienst zum Heiligabend
Predigt: Pfarrerin Junita Rondonuwu-Lasut (Pfarrerin Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgie: Herr Frank Madrikan
Musik: Herr Leandro Christian
Bibellesung: Gemeinde
Kindergottesdienst: Herr Viktor Aritonang und Frau Yesica Balondo
Abkündigung: Frau Roselien Rehfeldt
Verpflegung: Damai Sejahtera
Schlüsseldienst: Pfarrerin Junita Rondonuwu-Lasut
----------------
Tanggal: Senin, 24 Desember 2018
Waktu: Pukul 15:00
Tempat: Evangelische Akademie Frankfurt am Main, Römerberg 9
Teks Khotbah dari Yehezkiel 37, 24-28Kerajaan Israel dan Yehuda dipersatukan kembali
Maka hamba-Ku Daud akan menjadi rajanya, dan mereka semuanya akan mempunyai satu gembala. Mereka akan hidup menurut peraturan-peraturan-Ku dan melakukan ketetapan-ketetapan-Ku dengan setia.
(Alkitab Terjemahan Baru 1974)
25 Mereka akan tinggal di tanah yang Kuberikan kepada hamba-Ku Yakub, di mana nenek moyang mereka tinggal, ya, mereka, anak-anak mereka maupun cucu cicit mereka akan tinggal di sana untuk selama-lamanya dan hamba-Ku Daud menjadi raja mereka untuk selama-lamanya. 26 Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka, dan itu akan menjadi perjanjian yang kekal dengan mereka. Aku akan memberkati mereka dan membuat mereka banyak dan memberikan tempat kudus-Ku di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya. 27 Tempat kediaman-Ku pun akan ada pada mereka dan Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. 28 Maka bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Aku, Tuhan, menguduskan Israel, pada waktu tempat kudus-Ku berada di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.”
Pemberitahuan Pelayanan malam Natal
Khotbah: Pendeta Junita Rondonuwu-Lasut (Pendeta Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main)
Liturgi: Bpk Frank Madrikan
Musik: Sdr Leandro Christian
Pembacaan Alkitab: Jemaat
Sekolah Minggu: Sdr Viktor Aritonang dan Ibu Yesica Balondo
Berita Jemaat: Ibu Roselien Rehfeldt
Konsumsi: Damai Sejahtera
Kunci: Pendeta Junita Rondonuwu-Lasut
Datum: Sonntag, den 23. Dezember 2018
Uhrzeit: 14 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Predigttext aus 2. Mose 3, 1–15Moses Berufung
Mose aber hütete die Schafe Jitros, seines Schwiegervaters, des Priesters in Midian, und trieb die Schafe über die Wüste hinaus und kam an den Berg Gottes, den Horeb. 2 Und der Engel des HERRN erschien ihm in einer feurigen Flamme aus dem Dornbusch. Und er sah, dass der Busch im Feuer brannte und doch nicht verzehrt wurde. 3 Da sprach er: Ich will hingehen und diese wundersame Erscheinung besehen, warum der Busch nicht verbrennt. 4 Als aber der HERR sah, dass er hinging, um zu sehen, rief Gott ihn aus dem Busch und sprach: Mose, Mose! Er antwortete: Hier bin ich. 5 Er sprach: Tritt nicht herzu, zieh deine Schuhe von deinen Füßen; denn der Ort, darauf du stehst, ist heiliges Land!
(Lutherbibel 2017)
6 Und er sprach weiter: Ich bin der Gott deines Vaters, der Gott Abrahams, der Gott Isaaks und der Gott Jakobs. Und Mose verhüllte sein Angesicht; denn er fürchtete sich, Gott anzuschauen. 7 Und der HERR sprach: Ich habe das Elend meines Volks in Ägypten gesehen, und ihr Geschrei über ihre Bedränger habe ich gehört; ich habe ihre Leiden erkannt. 8 Und ich bin herniedergefahren, dass ich sie errette aus der Ägypter Hand und sie aus diesem Lande hinaufführe in ein gutes und weites Land, in ein Land, darin Milch und Honig fließt, in das Gebiet der Kanaaniter, Hetiter, Amoriter, Perisiter, Hiwiter und Jebusiter. 9 Weil denn nun das Geschrei der Israeliten vor mich gekommen ist und ich dazu ihre Drangsal gesehen habe, wie die Ägypter sie bedrängen, 10 so geh nun hin, ich will dich zum Pharao senden, damit du mein Volk, die Israeliten, aus Ägypten führst.
11 Mose sprach zu Gott: Wer bin ich, dass ich zum Pharao gehe und führe die Israeliten aus Ägypten? 12 Er sprach: Ich will mit dir sein. Und das soll dir das Zeichen sein, dass ich dich gesandt habe: Wenn du mein Volk aus Ägypten geführt hast, werdet ihr Gott dienen auf diesem Berge.
13 Mose sprach zu Gott: Siehe, wenn ich zu den Israeliten komme und spreche zu ihnen: Der Gott eurer Väter hat mich zu euch gesandt!, und sie mir sagen werden: Wie ist sein Name?, was soll ich ihnen sagen? 14 Gott sprach zu Mose: Ich werde sein, der ich sein werde. Und sprach: So sollst du zu den Israeliten sagen: »Ich werde sein«, der hat mich zu euch gesandt. 15 Und Gott sprach weiter zu Mose: So sollst du zu den Israeliten sagen: Der HERR, der Gott eurer Väter, der Gott Abrahams, der Gott Isaaks, der Gott Jakobs, hat mich zu euch gesandt. Das ist mein Name auf ewig, mit dem man mich anrufen soll von Geschlecht zu Geschlecht.
Ehrenamtlicher Dienst zum 4. Advent
Predigt: Pfarrer Veit Dinkelaker (Theologischer Referent für Religionspädagogik, Bibelhaus Erlebnis Museum)
Liturgie: Frau Maria Weber
Musik: Frau Sonya Mboeik
Bibellesung: Frau Juniarti Soekamto
Kindergottesdienst: Herr Viktor Aritonang und Frau Yesica Balondo
Abkündigung: Herr Frank Madrikan
Verpflegung: Sukacita
Schlüsseldienst: Herr Frank Madrikan
Unser Gemeindetreff nach unserem Sonntagsgottesdienst findet in der Saalgasse 15 (EVA) statt.
----------------
Tanggal: Minngu, 23 Desember 2018
Waktu: Pukul 14:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Teks Khotbah dari Keluaran 3, 1-15Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb. 2 Lalu Malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. 3 Musa berkata: “Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?” 4 Ketika dilihat Tuhan, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: “Musa, Musa!” dan ia menjawab: “Ya, Allah.” 5 Lalu Ia berfirman: “Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.”
(Alkitab Terjemahan Baru 1974)
6 Lagi Ia berfirman: “Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.” Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah. 7 Dan Tuhan berfirman: “Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka. 8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus. 9 Sekarang seruan orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka. 10 Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir.”
11 Tetapi Musa berkata kepada Allah: “Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?” 12 Lalu firman-Nya: “Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini.”
13 Lalu Musa berkata kepada Allah: “Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? -- apakah yang harus kujawab kepada mereka?” 14 Firman Allah kepada Musa: “AKU ADALAH AKU.” Lagi firman-Nya: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.” 15 Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: Tuhan, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.
Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu Advent Ke-4
Khotbah: Pendeta Veit Dinkelaker (Penasihat teologis untuk pendidikan agama, Bibelhaus Erlebnis Museum)
Liturgi: Ibu Maria Weber
Musik: Ibu Sonya Mboeik
Pembacaan Alkitab: Ibu Juniarti Soekamto
Sekolah Minggu: Sdr Viktor Aritonang dan Ibu Yesica Balondo
Berita Jemaat: Bpk Frank Madrikan
Konsumsi: Sukacita
Kunci: Bpk Frank Madrikan
Pertemuan jemaat setelah Ibadah Minggu depan akan diadakan di Gedung EVA (Saalgasse 15).
Datum: Sonntag, den 16. Dezember 2018
Uhrzeit: 14 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Predigttext aus Jesaja 40, 1–8Des Herrn tröstendes Wort für sein Volk
Tröstet, tröstet mein Volk!, spricht euer Gott. 2 Redet mit Jerusalem freundlich und predigt ihr, dass ihre Knechtschaft ein Ende hat, dass ihre Schuld vergeben ist; denn sie hat die volle Strafe empfangen von der Hand des HERRN für alle ihre Sünden.
(Lutherbibel 2017)
3 Es ruft eine Stimme: In der Wüste bereitet dem HERRN den Weg, macht in der Steppe eine ebene Bahn unserm Gott! 4 Alle Täler sollen erhöht werden, und alle Berge und Hügel sollen erniedrigt werden, und was uneben ist, soll gerade, und was hügelig ist, soll eben werden; 5 denn die Herrlichkeit des HERRN soll offenbart werden, und alles Fleisch miteinander wird es sehen; denn des HERRN Mund hat's geredet.
6 Es spricht eine Stimme: Predige!, und ich sprach: Was soll ich predigen? Alles Fleisch ist Gras, und alle seine Güte ist wie eine Blume auf dem Felde. 7 Das Gras verdorrt, die Blume verwelkt; denn des HERRN Odem bläst darein. Ja, Gras ist das Volk! 8 Das Gras verdorrt, die Blume verwelkt, aber das Wort unseres Gottes bleibt ewiglich.
Ehrenamtlicher Dienst zum 3. Advent
Predigt: Pfarrerin Junita Rondonuwu-Lasut (Evangelische Indonesische Kristusgemeinde Rhein-Main)
Liturgie: Herr Viktor Aritonang
Musik: Herr Leandro Christian
Bibellesung: Herr Fahmy Immanuel
Kindergottesdienst: Frau Inke Rondonuwu und Frau Dwi Hariwati
Abkündigung: Herr Jens Balondo
Verpflegung: Puji Syukur
Schlüsseldienst: Herr Jens Balondo
Unser Gemeindetreff nach unserem Sonntagsgottesdienst findet in der Saalgasse 15 (EVA) statt.
----------------
Tanggal: Minngu, 16 Desember 2018
Waktu: Pukul 14:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Teks Khotbah dari Yesaya 40, 1-8Berita kelepasan
Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu, 2. tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan TUHAN dua kali lipat karena segala dosanya.
(Alkitab Terjemahan Baru 1974)
3. Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! 4. Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran; 5. maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya." 6. Ada suara yang berkata: "Berserulah!" Jawabku: "Apakah yang harus kuserukan?" "Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua semaraknya seperti bunga di padang.
7. Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila TUHAN menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput. 8. Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya."
Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu Advent Ke-3
Khotbah: Pendeta Junita Rondonuwu-Lasut (Jemaat Kristus Indonesia Rhein-Main)
Liturgi: Sdr Viktor Aritonang
Musik: Sdr Leandro Christian
Pembacaan Alkitab: Sdr Fahmy Immanuel
Sekolah Minggu: Ibu Dwi Hariwati dan Sdri Inke Rondonuwu
Berita Jemaat: Bpk Jens Balondo
Konsumsi: Puji Syukur
Kunci: Bpk Jens Balondo
Pertemuan jemaat setelah Ibadah Minggu depan akan diadakan di Gedung EVA (Saalgasse 15).
Der Kirchenpräsident der protestantischen Kirche in Donggala - Indonesien (GPID), Pfarrer Dr. Alexander Z. Rondonuwu, wurde zum Partnerschaftstreffen mit der EMS nach Deutschland eingeladen.
Bevor er weiter zur holländischen Kirche reisen wird, durften wir ihn am Freitag für einen Zwischenstopp hier in Frankfurt begrüßen. Gleich am Abend wurde mit unserem Kirchenvorstand, der Status zum aktuellen Stipendiumprojekt unserer beiden Studierenden und eine Übersicht der Spender für das Projekt "Humanitäre Hilfe Indonesien" aufgezeigt.
Zum Sonntagsgottesdienst hielt er bei uns die Predigt und berichtete über die derzeitige Situation in Palu / Donggala. Zum anschließenden Gemeindetreff gab es noch die Möglichkeit sich kurz mit Pfarrerin Braunberger-Myers und Pfarrer Michael Mehl auszutauschen und sich für die solidarische Unterstützung zu bedanken. Man wünscht sich eine noch engere Zusammenarbeit.
Im gleichen Zuge seines Besuchs, hat sich auch die Gelegenheit ergeben, dass er zum folgendem Dienstag unseren Kirchenpräsidenten der Evangelischen Kirche in Hessen und Nassau (EKHN), Pfarrer Dr. Dr. h. c. Volker Jung treffen wird. Im Rahmen der ökumenischen Adventsfeier im Zentrum Oekumene der EKHN und der EKKW, wird Herrn Alexander Rondonuwu am 11.12. eine Schriftlesung zur Andacht von Herrn Volker Jung halten.
Den EMS Bericht vom 29.11.2018 von Hans Heinrich unterstreicht Alexander Rondonuwu nochmals. Dieser beschreibt sehr gut die derzeitige Lage in seiner Heimatkirche in Indonesien. Ergänzend stellt er die psyschiche Verzweiflung vieler Menschen hervor. Diese Verzweiflungen werden von radikalen Islamisten und Christen ausgenutzt, um die Erwachsenen und Kinder zu einer Konventierung zu bewegen. Spenden und Versprechungen für finanzielle Unterstützungen werden hierfür oft als Werkzeug genutzt. Die Millarden Euro von Spenden aus den Nachrichten sind somit nur zum sehr kleinen Bruchteil oder auch gar nicht bis Palu / Donggala durchgedrungen. Noch immer sind - vor der bevorstehenden Regenzeit in Indonesien - hunderttausende obdachlos und benötigen medizinische Hilfe.
Entgegen dessen erzählt er aber auch von hoffnungsvollen Momenten: ".. betroffen stand ich mit meinen muslimischen Freund vor seinem Land, welches allerdings durch die Erschütterrungen auf das Land der Donggala Kirche angeschwemt wurde. Die darauf befindeten Gemüseanbauten waren aber noch tadelos. Er fragte mich, was wir nun machen? Im Scherz sagte ich ihm: Unser Gott wollte es wohl so, dass ich die Hälfte deines Landes bekomme. Wir schauten uns an und lachten darauf hin. Natürlich einigten wir uns schnell, dass er sein Land behält und wir es gemeinsam weiter bepflanzen."
Mit den Spenden aus der letzten Stadtdekanatssynode konnten wir mit unserem Projekt einen Beitrag über 10.566,13 Euro einsammeln (Stand 10.12.2018). Im Freitagabend-Meeting mit unserem Kirchevorstand und dem Kirchenpräsidenten wurde der Spendenzweck nochmals näher gebracht und der admistrative Vorgang weiter besprochen. Der Betrag wird auf das offizielle Konto der GPID Kirche überwiesen.
Ziel sollte es weiterhin sein, das friedliche Zusammenleben in den betroffenen Gebieten weiter zu bewahren und entgegen den radikalen Einflüssen ein Zeichen zu setzen.
Der Betrag kann für weitere humanitäre Hilfe, muss aber hauptsächlich für den Wiederaufbau des interreligiösen Bildungszentrums genutzt werden. Bis Ende dieses Jahres 2018 soll nach Aussage von Dr. Alexander Z. Rondonuwu ein geeigneter Platz gefunden werden. Zu Beginn des kommenden Jahres 2019 wird ein Ausschuss für den Wiederaufbau des Bildungszentrums gebildet. Mitglieder des Ausschusses sind verschiedene Architekten, aus verschiedenen Religionen, die Erfahrungen über den Bau von Erdbeben-sicheren Gebäuden haben. Die GPID wird uns in regelmäßigen Abständen über den aktuellen Status informieren.
EMS Bericht vom 29.11.2018
Bilder zum Sonntag-Gottesdienst auf Facebook
Spendenstatus Humanitäre Hilfe
Der Kirchenpräsident der protestantischen Kirche in Donggala - Indonesien (GPID), Pfarrer Dr. Alexander Z. Rondonuwu, wurde zum Partnerschaftstreffen mit der EMS nach Deutschland eingeladen. Im gleichen Zuge seines Besuchs, hat sich auch die Gelegenheit ergeben, dass er am folgendem Dienstag unseren Kirchenpräsidenten der Evangelischen Kirche in Hessen und Nassau (EKHN), Pfarrer Dr. Dr. h. c. Volker Jung treffen wird. Im Rahmen der ökumenischen Adventsfeier im Zentrum Oekumene der EKHN und der EKKW, wird Herr Alexander Rondonuwu am 11.12. eine Schriftlesung zur Andacht von Herrn Volker Jung halten.
Bevor er weiter zur holländischen Kirche reisen wird, dürfen wir ihn schon zum kommenden Sonntag begrüßen. Er wird bei uns die Predigt halten und anschließend zum Gemeindetreff über die derzeitige Situation in Palu / Donggala berichten.
Datum: Sonntag, den 09. Dezember 2018
Uhrzeit: 14 Uhr
Ort: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Predigttext aus Jesaja 11, 1-10Der Messias und sein Friedensreich
Und es wird ein Reis hervorgehen aus dem Stamm Isais und ein Zweig aus seiner Wurzel Frucht bringen. 2 Auf ihm wird ruhen der Geist des HERRN, der Geist der Weisheit und des Verstandes, der Geist des Rates und der Stärke, der Geist der Erkenntnis und der Furcht des HERRN. 3 Und Wohlgefallen wird er haben an der Furcht des HERRN. Er wird nicht richten nach dem, was seine Augen sehen, noch Urteil sprechen nach dem, was seine Ohren hören, 4 sondern wird mit Gerechtigkeit richten die Armen und rechtes Urteil sprechen den Elenden im Lande, und er wird mit dem Stabe seines Mundes den Gewalttätigen schlagen und mit dem Odem seiner Lippen den Gottlosen töten. 5 Gerechtigkeit wird der Gurt seiner Lenden sein und die Treue der Gurt seiner Hüften.
(Lutherbibel 2017)
6 Da wird der Wolf beim Lamm wohnen und der Panther beim Böcklein lagern. Kalb und Löwe werden miteinander grasen, und ein kleiner Knabe wird sie leiten. 7 Kuh und Bärin werden zusammen weiden, ihre Jungen beieinanderliegen, und der Löwe wird Stroh fressen wie das Rind. 8 Und ein Säugling wird spielen am Loch der Otter, und ein kleines Kind wird seine Hand ausstrecken zur Höhle der Natter. 9 Man wird weder Bosheit noch Schaden tun auf meinem ganzen heiligen Berge; denn das Land ist voll Erkenntnis des HERRN, wie Wasser das Meer bedeckt.
10 Und es wird geschehen zu der Zeit, dass die Wurzel Isais dasteht als Zeichen für die Völker. Nach ihm werden die Völker fragen, und die Stätte, da er wohnt, wird herrlich sein.
Ehrenamtlicher Dienst zum 2. Advent
Predigt: Pfr. Dr. Alexander Z Rondonuwu (Kirchenpräsident der Protestantischen Kirche in Donggala, Indonesien)
Liturgie: Pfrin. Junita Rondonuwu-Lasut
Musik: Herr Leandro Christian
Bibellesung: Herr Nurdin Damanik
Kindergottesdienst: Frau Dwi Hariwati und Frau Tyagita Hidayat
Abkündigung: Frau Riany Lengkong
Verpflegung: Damai sejahtera
Schlüsseldienst: Frau Riany Lengkong
Unser Gemeindetreff nach unserem Sonntagsgottesdienst findet in der Saalgasse 15 (EVA) statt.
----------------
Ketua Sinode Gereja Protestan Indonesia di Donggala (GPID), Pdt. Dr. Alexander Z. Rondonuwu diundang ke pertemuan anggota Mitra EMS di Jerman. Dalam kunjungannya, dia juga memiliki kesempatan pada hari Selasa mendatang, akan bertemu dengan Presiden gereja kita Gereja Evangelis di Hesse dan Nassau (EKHN), Pendeta Dr. Dr. h. c. Volker Jung. Dalam rangka Perayaan Advent secara Oikumenis pada tanggal 11.12 di Sentrum Oikumene EKHN dan EKKW, Bapak Alexander Rondonuwu akan ambil bagian dalam pembacaan Alkitab, dan akan berkhotbah adalah Bapak Volker Jung.
Sebelum dia pergi ke gereja Belanda, kita dapat menyambutnya pada hari Minggu tanggal 9. Desember. Dia akan berkhotbah dalam ibadah kita, kemudian sesudah ibadah dalam acara ramah tamah jemaat, dia akan melaporkan tentang situasi terkini di Palu / Donggala.
Tanggal: Minngu, 09 Desember 2018
Waktu: Pukul 14:00
Tempat: Alte Nikolaikirche, Frankfurt am Main / Römerberg
Teks Khotbah dari Yesaya 11, 1-10Raja Damai yang akan datang
Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. 2 Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan; 3 ya, kesenangannya ialah takut akan Tuhan. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang. 4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik. 5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
(Alkitab Terjemahan Baru 1974)
6 Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya. 7 Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu. 8 Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak. 9 Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan Tuhan, seperti air laut yang menutupi dasarnya.
10 Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
Pemberitahuan Pelayanan Hari minggu Advent Ke-2
Khotbah: Pdt. Dr. Alexander Z Rondonuwu (Ketua Sinode Gereja Protestan Indonesia Donggala)
Liturgi: Pdt. Junita Rondonuwu-Lasut
Musik: Sdr Leandro Christian
Pembacaan Alkitab: Bpk Nurdin Damanik
Sekolah Minggu: Ibu Dwi Hariwati dan Sdri Tyagita Hidayat
Berita Jemaat: Sdri Riany Lengkong
Konsumsi: Damai sejahtera
Kunci: Sdri Riany Lengkong
Pertemuan jemaat setelah Ibadah Minggu depan akan diadakan di Gedung EVA (Saalgasse 15).